Lombok – Ditengah gencarnya upaya pemerintah dalam memberikan vaksin bagi masyarakat. Para pelaku pariwisata juga tidak luput dari perhatian tersebut. Terbukti dengan dilakukannya vaksinasi bagi pelaku pariwisata secara bertahap.
Lebih dari 500 orang sudah mendaftarkan diri untuk menerima vaksin. Mereka terdiri dari operator pariwisata, tour guide, driver, pegawai hotel dan pihak – pihak yang terlibat didalam kegiatan pariwisata.
Hal ini disambut baik oleh para pelaku pariwisata khususnya yang ada di Lombok. Karena kegiatan dengan vaksin ini disamping memberi perlindungan diri juga memberikan kepercayaan bagi para pelaku pariwisata dan wisatawan untuk bisa kembali berkunjung di Lombok.
Seperti diketahui bersama, sektor pariwisata menjadi salah satu sektor yang terpuruk akibat Covid-19. Sehingga diharapkan dengan adanya kegiatan vaksin ini akan mempercepat pulihnya kegiatan wisata yang ada di Lombok.
Fokus pada quality tourism
Senada dengan gaung kebangkitan pariwisata di Lombok. Lombok Hidden trip sebagai tour operator juga telah menyiapkan langkah adaptasi guna menyambut wisatawan di era new normal ini.
“Kami lebih menitik beratkan pada quality tourism dari pada quantity tourism” kata Eka Surya selaku founder dari Lombok Hidden Trip. Lombok Hidden Trip merupakan tour operator yang fokus pada peningkatan kualitas pendidikan melalui kegiatan pariwisata.

Salah satu yang menjadi andalan mereka selama ini adalah kegiatan traveling dan volunteering. Dimana wisatawan dapat menikmati berwisata di Lombok sembari menebar hal – hal baik dengan menjadi relawan. Kegiatan menjadi relawan pun bisa berbagai macam, misalnya mengajar, mendekorasi ruang kelas, memperbaiki listrik dan bahkan membangun gedung sekolah.
Pariwisata bukan hanya tentang liburan saja, namun kegiatan wisata adalah value exchange dimana pihak yang dikunjungi mendapat pengetahuan baru dari wisatawan. Dan wisatawan menjadi lebih “wise” dari kearifan lokal yang ditemui saat kunjungan wisata.
Adaptasi Baru saat trip
Untuk bisa mengikuti program trip yang diadakan oleh Lombok Hidden Trip, Anda harus mengikuti beberapa prosedur antara lain; menyertakan surat (negatif) hasil rapid antiget, melakukan cek suhu tubuh secara berkala, menggunakan masker saat beraktifitas, membawa hand sanitizer, dan melaporkan jika terdapat gejala sakit.