Tentang Kami

Awal Mula
Sebelum hadir sebagai sebuah organisasi travel seperti sekarang ini. Lombok Hidden Trip  lahir dari pengalaman yang didapat oleh sang Founder (Eka Suryarahman,(red) sendiri ketika menjadi host untuk banyak wisatawan saat itu. Menjadi member aplikasi couchsurfing, Eka menerima banyak kunjungan dari wisatawan asing dan dalam negeri di rumahnya. Dengan semangat ingin belajar dan membuat banyak pertemanan, Eka menawarkan tempat tinggal dan tour keliling kampungnya kepada turis – turis yang datang. Sebagai timbal baliknya, wisatawan yang tinggal diminta untuk mengajar dan berbagi pengetahuan kepada anak – anak di kampungnya.  Sekitar tahun 2014 – 2015. Dibantu oleh adik perempuanya dan juga mendapat dukungan dari keluarga. Eka mulai mengajak beberapa orang tetangga untuk menjadi host juga dan mulai berinteraksi dengan banyak wisatawan asing. “Banyak yang beranggapan bahwa kegiatan berwisata selalu selalu berkonotasi dengan jalan – jalan, mengunjungi pantai, mendaki gunung, berfoto – foto dengan latar belakang alam yang indah serta berbagai macam bentuk kegiatan yang memanjakan diri. Semua hal tersebut sah – sah saja dilakukan oleh orang atau siapapun yang sedang berwisata di suatu daerah. Namun, pernahkan kita berfikir bahwa mungkin ada hal lain yang bisa kita lakukan untuk menambah pengalaman kita serta membuat sebuah cerita yang bisa kita bagikan saat berwisata”. Karena merasa bahwa aktivitas ini baik , serta banyak mendapat dukungan dari teman – teman dan juga banyak memberi manfaat untuk sekitar. Maka munculah nama “Lombok Hidden Trip”. Hidden Trip memiliki makna “tersembunyi” yang dimaknai bahwa diluar sana banyak tempat – tempat yang tersembunyi yang membutuhkan banyak bantuan dari orang – orang seperti kita. Sekolah – sekolah yang jauh dari kota, anak – anak yang memiliki keterbatasan akses belajar dan juga tempat – tempat wisata yang mungkin sebelumnya kita tidak tahu.

Project Pertama 
Baru ditahun 2016 Lombok Hidden Trip lahir sebagai sebuah organisasi travel yang menawarkan gaya berwisata yang berbeda. Dengan menggabungkan kegiatan berwisata di Lombok dengan menjadi relawan (volunteer) secara bersamaan. Singkat cerita kami diperkenalkan oleh seorang teman dengan seorang staff BKSDA Provinsi NTB yang kemudian mengundang kami untuk memaparkan ide Lombok Hidden Trip kepada perwakilan pemerintah korea Selatan. Disanalah kemudian kami berkenalan dengan salah seorang Board Member sebuah travel agency korea (Fair Travel Korea). Nah singkat cerita kemudian di Tahun 2017. Kami bersama sama dengan beberapa organisasi mengerjakan kegiatan traveling dan volunteering untuk perusahaan electric Korea. Mereka membangun pembangkit tenaga matahari untuk kebutuhan listrik sekolah di wilayah Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kuta Lombok Tengah. Kemudian dari sanalah kami bisa mulai memperkenalkan diri dan mendapat kesempatan mengerjakan kegiatan yang bertema traveling & volunteering seperti konsep kami sejak awal.

Project Terbaru: Share Travel by Moment Korea
Tidak mudah memang menempatkan posisi kami pada industri pariwisata yang sudah lekat dengan kegiatan senang – senang dan foto – foto exotic dibeberapa destinasi terkenal. Namun kami percaya bahwa niat baik selalu ada tempatnya. Pasang surut, jatuh bangun menjadi ujian. Namun kami yakin apa yang kami kerjakan mampu memberi manfaat bagi kami, orang lain dan tentunya planet tempat kita tinggal ini. Terbaru, kami baru saja menyelesaikan project bersama sebuah organisasi bernama Moment dari Korea Selatan. Project ini adalah sebuah bentuk apresiasi kepada anak – anak didik yang berprestasi namun dari kalangan ekonomi yang kurang. Kami berkerja sama dengan Eco School Nusantara sebagai pihak sekolah yang menseleksi murid – murid yang memiliki prestasi untuk diajak berlibur gratis selama 3 hari 2 malam selayaknya wisatwan. Semua fasilitas dan pelayanan ini merupakan hadiah bagi adik – adik karena selalu pantang menyerah dan selalu berprestasi dalam belajar.